Mata Panah Berusia 500 Ribu Tahun Ditemukan di Afsel

Posted: 15 Desember 2012 in INFOTAINMENT

Para arkeolog berhasil menemukan harta karun berharga berupa mata anak panah dari batu berusia sekitar 500 ribu tahun. Temuan ini juga membuktikan evolusi keberadaan manusia modern pertama berada di Afrika. 

Pasalnya, mata anak panah ini ditemukan di Pinnacle Point sekitar 500 kilometer dari Cape Town, Afrika Selatan. Temuan itu diumumkan dalam Journal Science 

Batu berukuran tiga sentimeter itu terlihat sengaja dibuat dengan keakurasian tinggi untuk bisa dipasang pada ujung panah atau tombak. Di masa manusia purba, senjata ini sangat efektif untuk memburu mangsa maupun menghadapi manusia purba pesaingnya. 

Profesor dari Arizona State University (ASU) Curtis Marean, yang juga direktur penggalian situs Pinnacle Point, menyimpulkan mata pisau yang berusia 500 ribu tahun ini membuktikan awal mula manusia modern berasal dari dataran Afrika dan menjadi awal kepunahan spesies Neanderthal yang tidak memiliki kemampuan membuat senjata itu. 

Analisa Curtis dikuatkan para antropolog dari Universitas Toronto yang juga melakukan penggalian di Afrika Selatan. Mereka juga menemukan mata panah dari batu berusia 500 ribu tahun di Kathu, Pan 1 di Northern Cape.

Tinggalkan komentar